Informasijitu.com_
Rejang Lebong, 1 Juli 2025 — informasijitu.com – Warga Desa Suka Karya, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, kembali menyuarakan keluhan terkait kondisi jalan poros desa yang rusak parah dan tak kunjung mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Sejak tahun 2008, jalan utama yang menjadi akses vital keluar masuk desa tersebut belum pernah mendapatkan perbaikan signifikan dari pihak berwenang.
Desa Suka Karya merupakan desa paling ujung di Kecamatan Sindang Beliti Ilir yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya berada di antara Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Rejang Lebong. Desa ini berdiri sejak tahun 1996 dan resmi menjadi desa definitif pada tahun 2006/2007. Pada tahun 2008, desa ini juga ditetapkan sebagai desa eks transmigrasi.
Selama hampir dua dekade, jalan poros desa yang berfungsi sebagai jalur utama untuk aktivitas ekonomi masyarakat, terutama pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi dan karet, hanya diperbaiki secara swadaya oleh warga melalui gotong royong.
“Kami sudah capek berharap. Jalan ini rusak terus, apalagi kalau musim hujan, makin sulit dilewati. Pemerintah seakan tidak melihat kami,” keluh Harni” salah satu tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong maupun pihak terkait memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan di desa mereka. Menurut warga, akses jalan yang layak sangat penting untuk mendukung perekonomian dan mobilitas warga, serta menjadi simbol kehadiran negara di wilayah perbatasan.
“Kami hanya ingin perhatian. Jangan sampai desa kami selalu jadi yang terakhir diperhatikan,” ujar seorang warga lainnya.
Desa Suka Karya bukan hanya memiliki nilai strategis karena letaknya yang berbatasan antarprovinsi, tetapi juga menjadi salah satu titik penting penghubung antarwilayah. Perbaikan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi menyangkut hajat hidup ribuan warga yang menggantungkan hidupnya dari hasil bumi.
Penulis : Tim Jurnalis
Editor : Andika Saputra
