REJANG LEBONG – Semangat gotong royong ditunjukkan oleh masyarakat di dua kecamatan, yakni Padang Ulak Tanding (PUT) dan Sindang Beliti Ilir (SBI). Pada Sabtu (13/12/2025), warga dari tiga desa tumpah ruah memperbaiki Jembatan Sungai Linggar dan Jembatan Sungai Temam yang kondisinya kian memprihatinkan.
Aksi ini dipimpin langsung oleh tiga kepala desa, yakni Kepala Desa Tran Suka Karya, Bapak Ujang Bastari, Plt Kepala Desa Air Kati, Bapak Endang, serta Kepala Desa Tanjung Sanai 2, Bapak Gun. Ketiganya tak segan turun langsung ke lapangan, membaur bersama warga mengangkut material dan memperbaiki lantai jembatan.
Swadaya Murni Masyarakat
Salah satu warga setempat, Harni, saat diwawancarai awak media di lokasi, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekompakan antar desa demi menjaga keselamatan warga.
“Ini adalah bentuk guyub rukun kami dari tiga desa di dua kecamatan (SBI dan PUT). Kami sadar betapa pentingnya akses jembatan ini bagi mobilitas masyarakat dan anak-anak yang harus bersekolah ke luar desa setiap hari,” ujar Harni.
Mengenai pendanaan, Harni menjelaskan bahwa seluruh biaya pembelian material seperti papan kayu dan kebutuhan lainnya berasal dari sumbangan swadaya murni masyarakat di ketiga desa tersebut. Hal ini dilakukan karena kondisi jembatan sudah sangat mendesak untuk diperbaiki.
Berharap Perhatian Pemerintah
Meski rutin dilakukan perbaikan secara swadaya, masyarakat menyadari bahwa solusi ini hanyalah bersifat sementara. Harni menambahkan bahwa jembatan ini sebenarnya sudah sering dipantau oleh pihak terkait, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
“Dua jembatan ini sudah beberapa kali dipantau langsung oleh pihak terkait, namun sampai detik ini belum ada realisasi perehaban. Mungkin belum bisa terealisasi karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya sembari melanjutkan pekerjaan.
Aspirasi Kepala Desa
Senada dengan warganya, Kepala Desa Suka Karya, Ujang Bastari, yang mewakili kedua kepala desa lainnya, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
“Kami dari ketiga kepala desa sangat berharap agar kiranya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan permanen pada jembatan ini. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan keselamatan anak-anak sekolah,” tegas Ujang menutup pembicaraan.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di kedua jembatan tersebut sudah mulai lancar kembali berkat perbaikan darurat yang dilakukan secara bersama-sama.
Penulis: Jhontiro
Editor: Redaksi Informasijitu.com


















