Ibformasijitu.com
Lubuklinggau – Warga RT 6 Kelurahan Jukung, Kecamatan Selatan I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah tidak berfungsi sejak enam tahun terakhir. Akibatnya, kebutuhan air bersih masyarakat setempat tidak terpenuhi, terutama saat musim kemarau maupun ketika ada warga yang menggelar hajatan.
“Sudah kurang lebih enam tahun air PDAM di tempat kami tidak mengalir lagi. Padahal, kami di sini sangat membutuhkan air bersih, apalagi kalau musim kemarau. Kalau ada hajatan, terpaksa kami mengambil air langsung ke sungai,” keluh Mail, salah seorang warga RT 6, Rabu (17/9/2025).
Saat dikonfirmasi di kediamannya, Ali, penjaga kantor sekaligus operator PDAM Kelurahan Jukung, membenarkan bahwa layanan PDAM setempat sudah tidak beroperasi sejak tahun 2019. Hal itu disebabkan mesin penyedot air beserta peralatannya hanyut terbawa arus air.
“Mesin penyedot air itu sudah hanyut sejak 2019, dan sampai sekarang belum juga diperbaiki. Kami sudah sering mengusulkan agar segera diperbaiki, tapi belum ada realisasinya. Bulan Juli 2025 lalu pihak PDAM provinsi dan kota sudah meninjau langsung, tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut,” jelas Mang Ali.
Pantauan awak media di lapangan menunjukkan kondisi kantor PDAM di Kelurahan Jukung terlihat sangat memprihatinkan, bahkan terkesan tidak terawat. Warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius agar pelayanan air bersih bisa kembali berjalan normal.
“Kami di sini sangat berharap PDAM segera direhabilitasi, karena kebutuhan air bersih adalah hal yang sangat vital,” pungkas Ali.
Penulis : Mahmud Al Jupri
Editor : Andika saputra
