Musi Rawas (Mura) – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan dan Pengibaran Bendera Merah Putih dengan khidmat di halaman depan Kantor Bupati Mura pada Senin, 10 November 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, persatuan, dan sinergitas antarinstansi di daerah tersebut.
Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, bertindak langsung sebagai Pemimpin Upacara. Sementara itu, Komandan Upacara dipercayakan kepada Kanit Reskrim Polsek Muara Beliti Polres Mura, Iptu Jumar Bolivar.
Kehadiran Forkompinda
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tampak hadir lengkap, termasuk:
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, S.H., S.I.K., M.H., beserta Wakapolres, Kompol Hendri S.H., dan para PJU Polres Mura. Wakil Bupati, H. Suprayitno. Kajari Mura, Vivi Eka Fatma, S.H., M.Kn.
Perwakilan dari DPRD Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, Kantor Kementerian Agama Mura, serta seluruh Kepala OPD Mura.
Pesan Kapolres: Hari Pahlawan Bukan Sekadar Seremonial
Dalam keterangannya, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta, menegaskan bahwa momentum Hari Pahlawan lebih dari sekadar seremonial tahunan.
“Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus meneladani semangat juang para pahlawan,” ujar Kapolres. “Ini adalah momentum untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, persatuan, dan semangat pengabdian kepada bangsa.”
Kapolres juga menyampaikan bahwa kehadiran jajaran Polres Mura dalam upacara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara seluruh personel Polres Mura bersama Forkompinda, bertepatan dengan semangat Hari Pahlawan. Ia mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan, terutama semangat pantang menyerah dan gotong royong dalam membangun daerah.
Arahan Menteri Sosial yang Disampaikan Bupati
Bupati Hj. Ratna Machmud, dalam kesempatan tersebut, membacakan arahan dari Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Arahan tersebut mengajak seluruh elemen bangsa untuk menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan yang telah berjuang demi masa depan bangsa yang merdeka.
Bupati memaparkan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa:
Kesabaran Para Pahlawan: Mereka sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Kemenangan lahir dari kesabaran yang ditempa waktu dan keikhlasan.
Mengutamakan Kepentingan Bangsa di Atas Segalanya: Setelah kemerdekaan, para pahlawan tidak berebut jabatan, melainkan kembali mengabdi kepada rakyat, mengajar, membangun, dan menanam. Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada posisi yang dimiliki.
Pandangan Jauh ke Depan: Mereka berjuang untuk generasi mendatang, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah, dan pantang menyerah dalam mengemban amanah kemanusiaan.
Perjuangan Masa Kini dan Semangat Asta Cita
Bupati menambahkan, di masa kini, perjuangan tidak lagi menggunakan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.
“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” jelasnya.
Menutup pidatonya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Mura untuk bersyukur dan berjanji melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.
“Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam, dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” tutup Bupati.
Admin : Andika Saputra / Relis Kominfo Musi Rawas


















