Informasijitu.com_
Musi Rawas – Dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat, kali ini menimpa SD Negeri Sukakarya yang berada di Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas. Berdasarkan hasil pantauan tim investigasi di lapangan, kondisi perpustakaan sekolah tersebut jauh dari layak dan tidak mencerminkan penggunaan dana BOS yang semestinya.
Ruangan perpustakaan SDN Sukakarya tampak tidak terawat. Lantai dipenuhi debu dan bekas lumpur kering, rak buku terlihat kosong dan rusak, tumpukan dokumen berserakan di atas meja, dan tidak ada tanda-tanda sistem pengelolaan buku yang berjalan. Aktivitas literasi siswa pun tampak nihil. Secara visual, ruangan tersebut lebih menyerupai gudang daripada sebuah perpustakaan aktif.
Yang mengejutkan, berdasarkan dokumen yang berhasil diperoleh tim investigasi, SDN Sukakarya tercatat menerima dana BOS Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 148.500.000. Dalam rincian alokasi dana tersebut, tercatat sejumlah Rp 30.755.200 dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan (tahap 1 dan 2) serta Rp 10.380.000 untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
Namun kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan dokumen perencanaan penggunaan anggaran. Kondisi perpustakaan yang terbengkalai dan sarana prasarana yang minim perawatan menimbulkan pertanyaan besar: ke mana sebenarnya aliran dana tersebut?
Pihak media telah berupaya menghubungi Kepala Sekolah SDN Sukakarya ,Musadi , untuk meminta klarifikasi terkait temuan ini. Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan maupun pernyataan resmi dari yang bersangkutan.
Masyarakat dan para pemerhati pendidikan mendesak agar Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas serta aparat penegak hukum segera melakukan audit dan investigasi mendalam atas dugaan penyalahgunaan dana BOS ini. Transparansi dan akuntabilitas menjadi keharusan dalam pengelolaan dana pendidikan, mengingat pentingnya dana tersebut bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.
Editor : Andika saputra
