Informasijitu.com
Musi Rawas, Sumatera Selatan — Di tengah derasnya arus perubahan dan tantangan pembangunan desa, satu nama mencuat sebagai simbol keberhasilan dan keteladanan: Arafik Usman, Kepala Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Di tangan pemimpin visioner ini, Dana Desa bukan sekadar anggaran pembangunan—melainkan jembatan menuju kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat.
Berbekal komitmen, integritas, dan kedekatan emosional dengan warganya, Arafik Usman sukses mengelola Dana Desa secara transparan, tepat sasaran, dan penuh tanggung jawab. Mulai dari pembangunan infrastruktur strategis hingga program pemberdayaan masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan warga, semua dijalankan dengan prinsip keadilan dan musyawarah.
Setiap jalan yang dibangun, setiap program pelatihan yang digelar, hingga setiap ruang publik yang direnovasi—semuanya adalah cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan kecintaan Arafik pada desanya. Tak heran jika masyarakat Lubuk Tua menyebutnya bukan sekadar kepala desa, tapi bapak pembangunan.
Keteladanan yang Menginspirasi
Lebih dari sekadar pelaksana program, Arafik Usman telah menjelma menjadi figur pemersatu dan motivator pembangunan desa. Atas dedikasi dan keberhasilannya, ia dipercaya memimpin sebagai Ketua Forum Kepala Desa se-Kecamatan Muara Kelingi—sebuah posisi strategis yang mengokohkan perannya sebagai inspirasi bagi seluruh kepala desa di wilayah tersebut.
Dalam wawancara bersama awak media, Arafik tak lupa mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, ini semua tidak lepas dari peran aktif masyarakat. Kami bekerja bersama, bermusyawarah, dan berjuang untuk membangun desa dengan sepenuh hati. Dana Desa kami kelola sesuai aturan, termasuk program padat karya tunai, agar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Bergerak Bersama, Membangun Masa Depan
Dengan pendekatan kepemimpinan yang humanis, partisipatif, dan profesional, Arafik Usman membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial jika dikelola dengan niat yang tulus dan sistem yang benar.
Tahun demi tahun, pencapaian demi pencapaian ditorehkan oleh Desa Lubuk Tua. Dari tahun-tahun sebelumnya hingga memasuki anggaran tahun 2025, Desa ini terus berkembang menjadi model keberhasilan pengelolaan Dana Desa yang patut dicontoh secara nasional.
Arafik Usman bukan hanya kepala desa. Ia adalah bukti nyata bahwa ketika pemimpin dan rakyat bergerak seirama, maka pembangunan bukan lagi impian—melainkan kenyataan yang dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat.
[Editor : Andika saputra ]
