Musi Rawas – Kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari daerah pemilihan khusus wilayah Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, menuai sorotan. Pasalnya, acara yang digelar di SMA Negeri Tugumulyo tersebut diduga tertutup untuk peliputan media.
Informasi larangan liputan itu disampaikan oleh salah seorang petugas keamanan sekolah. Petugas bernama Jarwo mengaku hanya menyampaikan pesan dari panitia penyelenggara agar kegiatan tidak boleh diliput awak media.
“Pesan dari pihak penyelenggara, kegiatan tersebut tidak boleh diliput oleh media,” ujar Jarwo, agak gaya keras ,saat ditemui di pos depan sekolah, (26 Agustus 2025)
Sempat dikatakannya ” Lagian juga angota dewannya pun belum datang ,tutupnya
Hal senada diungkapkan petugas lainnya, Isa, yang menyebutkan bahwa bahkan pihak kepala sekolah pun diminta untuk tidak diganggu selama acara berlangsung.
Namun, terdapat perbedaan informasi mengenai siapa sebenarnya yang memberikan instruksi larangan tersebut. Jarwo menegaskan dirinya hanya menyampaikan arahan dari panitia.
Sementara itu, salah seorang guru SMAN Tugumulyo, Sudarmanto, menjelaskan bahwa kegiatan reses tersebut diikuti oleh sejumlah anggota DPRD Sumsel dari Partai NasDem dan Partai Gerindra, antara lain Toyep, Hendra Gunawan, serta Rika.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar. Reses, yang sejatinya merupakan agenda resmi wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat, justru terkesan dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak anggota DPRD Provinsi Sumsel yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Editor: Andika Saputra
