Informasi jitu.com
Musi Rawas – Kamis , 13 Febuari 2025 , Pengelolaan anggaran di SDN 4 Beliti tahun 2024 menjadi sorotan setelah muncul dugaan ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya. Sejumlah pihak mempertanyakan transparansi pihak sekolah terkait penggunaan dana dalam berbagai kegiatan pendidikan dan operasional sekolah.
Berdasarkan data yang diperoleh, anggaran tahap 1 mencakup pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp 41.239.000, penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 32.500.000, serta pembayaran honor Rp 48.000.000. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi atau bukti penggunaan anggaran yang dapat diakses oleh publik, sehingga menimbulkan tanda tanya mengenai realisasi dana tersebut.dengan hal sedemikian maka Pengelolaan dana Bos di sekolah dasar negeri 04 beliti patut di curigai
Pada tahap 2, anggaran yang dialokasikan semakin besar, dengan rincian pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 65.270.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 23.610.000, serta pelaksanaan evaluasi/asesmen pembelajaran Rp 16.523.000. Selain itu, dana untuk administrasi satuan pendidikan Rp 12.537.000, langganan daya dan jasa Rp 4.110.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 6.800.000, serta pembayaran honor kembali dialokasikan sebesar Rp 48.000.000.
Namun, ketika dimintai kejelasan mengenai realisasi anggaran tersebut, pihak sekolah belum memberikan informasi yang detail. Tidak adanya transparansi dalam bentuk laporan keuangan yang jelas membuat publik bertanya-tanya apakah dana yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau terdapat indikasi penyimpangan.
Selain dari itu beberapa orang tua murid yang tidak mau di sebutkan namanya Diwilaya setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka. “Kami hanya ingin tahu dana yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan anak-anak kami. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai bagaimana uang itu dipakai,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Sejumlah pertanyaan masih belum terjawab, seperti rincian pembelian alat multimedia, bukti pemeliharaan sarana dan prasarana, serta daftar penerima honor yang dianggarkan hingga Rp 48 juta dalam dua tahap. Jika pihak sekolah tidak segera memberikan keterbukaan, dikhawatirkan isu ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana pendidikan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepsek SDN 4 Beliti Jamilah ,belum memberikan tanggapan resmi mengenai dugaan ketidaksesuaian tersebut.
Hal ini juga sudah di konfirmasi kepada kepala sekolah langsung melalu WhatsApp pribadinya namun sangat di sayangkan hal tersebut juga sama tidak ada penjelasan apapun ,rasa penasaran kemudian awak media juga langsung menelpon namun ia menjawab
Maaf ya saya lagi menyetir ,nanti ya ,ungkapnya namun setelah berselang agak lama awak media kembali menelpon namun tidak ada jawaban ,hingga sampai saat ini ,hingga berakhir Pemblokiran nomor whatsapp
Editor :Andika Saputra