banner 728x250

Transparansi Dana BOS di SMPN Muara Megang Musi Rawas Dipertanyakan, Kepala Sekolah Siap Diperiksa BPK

banner 120x600
banner 468x60

Informasijitu.com _

Musi Rawas, 10 Juli 2025 – Transparansi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi hal krusial guna memastikan penggunaannya tepat sasaran dalam mendukung operasional sekolah dan peningkatan mutu pendidikan. Keterbukaan ini juga memungkinkan masyarakat dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan serta mencegah terjadinya penyalahgunaan dana.

banner 325x300

Namun, hal berbeda ditemukan dalam pengelolaan dana BOS di SMP Negeri Muara Megang, Kabupaten Musi Rawas. Berdasarkan hasil pengecekan data pelaporan pada aplikasi sistem pencegahan antikorupsi, ditemukan bahwa pihak sekolah diduga belum melakukan unggahan laporan penggunaan dana BOS untuk tahun anggaran 2024.

Temuan ini diperkuat oleh keterangan langsung dari Kepala Sekolah SMPN Muara Megang, Leni Andriyani, yang mengakui belum melakukan unggahan data ke sistem tersebut. Meski demikian, ia menyatakan kesiapannya untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jika diperlukan.

“Yang jelas pak, dana BOS-nya ada. Saya belikan buku, gaji honorer, belanja bahan habis pakai, buku pegangan siswa 20 persen, gaji honorer, dan pembelian sarana prasarana,” ujar Leni saat dikonfirmasi pada Kamis (10/6/2025).

Lebih lanjut, Leni memaparkan bahwa saat ini di SMPN Muara Megang terdapat dua orang Tenaga Usaha (TU), satu penjaga sekolah, dan beberapa guru honorer. Adapun rincian gaji yang disebutkan antara lain: dua TU masing-masing menerima Rp1.800.000, penjaga keamanan Rp700.000, dan guru honorer Rp200.000.

Kepala sekolah yang baru dilantik pada tahun 2024 ini juga menegaskan keterbukaannya terhadap klarifikasi. Ia bahkan menyampaikan kesediaannya untuk memberikan penjelasan langsung kepada auditor BPK kapan pun dibutuhkan.

“Kapan pun saya siap menjelaskan ke BPK, asalkan BPK datang langsung ke sekolah saya. Terima kasih pak, saya tunggu di sekolah. Mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan,” tutupnya melalui pesan WhatsApp.

Situasi ini menjadi perhatian penting bagi pihak berwenang untuk memastikan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS tetap dijaga, demi kelancaran operasional sekolah dan mutu pendidikan yang lebih baik di daerah

Editor : Andika Saputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *