Informasijitu.com _
LUBUKLINGGAU – Proyek pemasangan konblok dan pembangunan food court (pusat jajanan) yang berlokasi di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Provinsi Sumatera Selatan, disinyalir menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
Proyek ini menjadi sorotan setelah awak media melakukan pemantauan langsung di lokasi pada Rabu, 26 November 2025.
Temuan di Lapangan dan Kualitas Bahan
Saat pemantauan dilakukan, terlihat sejumlah pekerja sedang beraktivitas. Beberapa pekerja terlihat sibuk memasang konblok, sementara yang lain menggali tanah dan memotong akar pohon sawit yang ada di sekitar area proyek.
Namun, terdapat temuan yang memprihatinkan terkait kualitas material. Beberapa konblok yang sudah terpasang di lokasi terlihat dalam kondisi pecah-pecah. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai mutu pekerjaan dan bahan yang digunakan dalam proyek beranggaran besar ini.
Keterangan dari Pekerja Lapangan
Salah seorang pekerja yang diketahui bernama Bahrun berhasil diwawancarai awak media di lokasi pekerjaan pada tanggal yang sama. Bahrun menjelaskan perannya dalam proyek tersebut.
“Saya tukang harian saja pak, untuk pemasangan paving block di halaman kantin dan ada juga taman,” jelasnya singkat.
Keterangan dari pekerja harian ini menguatkan bahwa proyek tersebut mencakup penataan area kantin dan taman di lingkungan RSUD Siti Aisyah.
Pihak Rekanan Bungkam
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan transparan mengenai besaran anggaran, spesifikasi teknis, serta jangka waktu pekerjaan, awak media berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak yang diduga sebagai rekanan pelaksana proyek melalui pesan WhatsApp.
Pihak rekanan merespons pesan tersebut dengan balasan, “Wa,alaikum salam.. ya pak jupri ada apa dengan kegiatan pemasangan konblok itu.”
Namun, ketika diajukan pertanyaan yang lebih rinci dan mendalam terkait detail proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut, pihak yang diduga rekanan itu tidak memberikan jawaban sama sekali. Sikap ini terkesan bungkam, sehingga menyulitkan upaya awak media untuk mendapatkan klarifikasi yang transparan mengenai proyek yang didanai publik tersebut.
Publik berharap agar dinas terkait dapat segera memberikan penjelasan dan meninjau langsung proyek ini, terutama terkait dugaan penggunaan bahan yang kurang berkualitas yang terlihat dari konblok yang pecah, demi menjamin akuntabilitas anggaran daerah.
Berita : Mahmud Al Jupri


















