banner 728x250

Proyek Pemasangan Konblok dan Pembangunan Food Court di RS Siti Aisyah Lubuklinggau Telan Ratusan Juta Rupiah

banner 120x600
banner 468x60

Informasijitu.com _

LUBUKLINGGAU – Proyek pemasangan konblok dan pembangunan food court (pusat jajanan) yang berlokasi di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Provinsi Sumatera Selatan, disinyalir menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah.

banner 325x300

 

Proyek ini menjadi sorotan setelah awak media melakukan pemantauan langsung di lokasi pada Rabu, 26 November 2025.

 

Temuan di Lapangan dan Kualitas Bahan

Saat pemantauan dilakukan, terlihat sejumlah pekerja sedang beraktivitas. Beberapa pekerja terlihat sibuk memasang konblok, sementara yang lain menggali tanah dan memotong akar pohon sawit yang ada di sekitar area proyek.

 

Namun, terdapat temuan yang memprihatinkan terkait kualitas material. Beberapa konblok yang sudah terpasang di lokasi terlihat dalam kondisi pecah-pecah. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai mutu pekerjaan dan bahan yang digunakan dalam proyek beranggaran besar ini.

 

Keterangan dari Pekerja Lapangan

Salah seorang pekerja yang diketahui bernama Bahrun berhasil diwawancarai awak media di lokasi pekerjaan pada tanggal yang sama. Bahrun menjelaskan perannya dalam proyek tersebut.

 

“Saya tukang harian saja pak, untuk pemasangan paving block di halaman kantin dan ada juga taman,” jelasnya singkat.

Keterangan dari pekerja harian ini menguatkan bahwa proyek tersebut mencakup penataan area kantin dan taman di lingkungan RSUD Siti Aisyah.

 

Pihak Rekanan Bungkam

Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan transparan mengenai besaran anggaran, spesifikasi teknis, serta jangka waktu pekerjaan, awak media berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak yang diduga sebagai rekanan pelaksana proyek melalui pesan WhatsApp.

 

Pihak rekanan merespons pesan tersebut dengan balasan, “Wa,alaikum salam.. ya pak jupri ada apa dengan kegiatan pemasangan konblok itu.”

 

Namun, ketika diajukan pertanyaan yang lebih rinci dan mendalam terkait detail proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut, pihak yang diduga rekanan itu tidak memberikan jawaban sama sekali. Sikap ini terkesan bungkam, sehingga menyulitkan upaya awak media untuk mendapatkan klarifikasi yang transparan mengenai proyek yang didanai publik tersebut.

 

Publik berharap agar dinas terkait dapat segera memberikan penjelasan dan meninjau langsung proyek ini, terutama terkait dugaan penggunaan bahan yang kurang berkualitas yang terlihat dari konblok yang pecah, demi menjamin akuntabilitas anggaran daerah.

Berita : Mahmud Al Jupri

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *