LUBUK LINGGAU – kamis, 27 November 2025 – Proyek pembangunan jalan lingkungan di Perumahan Griya Fatmawati, Lubuk Linggau, yang menyerap anggaran hingga ratusan juta rupiah, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek).
Dugaan ini muncul setelah awak media menyambangi lokasi pekerjaan dan menemukan kejanggalan yang kasat mata. Pengecoran jalan beton tersebut terlihat tidak menggunakan plastik mulsa secara penuh pada bagian tengah badan jalan. Plastik mulsa, yang berfungsi sebagai pembatas agar air semen tidak terserap langsung oleh tanah dan membantu proses curing (pengerasan) beton, hanya terlihat terpasang di sisi kiri dan kanan papan mal.
Pekerja Angkat Tangan
Saat dikonfirmasi mengenai minimnya pemasangan plastik mulsa, pekerja di lokasi yang kebetulan sedang beristirahat memberikan jawaban singkat dan terkesan menutup diri.
“Kami tidak tahu, karena kami hanya pekerja,” jawab salah satu pekerja saat ditanya alasan plastik mulsa tidak dipasang secara penuh.
Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai siapa rekanan pelaksana atau pemborong proyek tersebut, para pekerja kembali menjawab dengan nada serupa. “Tidak tahu,” jawab mereka seraya berlalu meninggalkan awak media.
Cari Pengawas, Temui Jalan Buntu
Berusaha mencari klarifikasi dan informasi lebih lanjut, awak media mencoba mencari tahu keberadaan pengawas lapangan dari pihak dinas terkait yang bertanggung jawab. Namun, upaya tersebut menemui jalan buntu. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak berwenang dari dinas terkait yang berhasil ditemui untuk memberikan keterangan resmi mengenai dugaan ketidaksesuaian spesifikasi proyek ini.
Masyarakat dan awak media berharap pihak dinas terkait segera meninjau ulang pekerjaan ini untuk memastikan kualitas dan akuntabilitas anggaran yang telah dikeluarkan.
Berita : jhontiro


















