banner 728x250

Proyek Baru Seumur Jagung, Sudah Retak dan Mengelupas, Pihak Kelurahan “Tutup Telinga”

banner 120x600
banner 468x60

 

LUBUK LINGGAU, Informasijitu.com – Proyek pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Kali Serayu, tepatnya di RT 01, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, menuai sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai akuntabilitas penggunaan anggaran daerah. Proyek yang disinyalir dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) ini, kini menjadi sorotan karena terkesan kuat mengabaikan kualitas dan spesifikasi teknis.(10/12/25)

banner 325x300

 

Saat tim investigasi Informasijitu.com menyambangi lokasi pekerjaan yang baru saja rampung dikerjakan, sejumlah kejanggalan yang mengarah pada dugaan pengerjaan asal-asalan langsung terkuak.

 

Catatan Buram Kualitas “Seumur Jagung”

Hasil penelusuran di lapangan menunjukkan fakta yang memprihatinkan:

Volume Minim dan Bergelombang: Terlihat jelas adanya kekurangan volume material, terutama pada bagian sisi jalan atau batas papan mal. Kondisi ini menyebabkan badan jalan terlihat bergelombang dan tidak rata, mengindikasikan adanya pengurangan takaran campuran atau pengerjaan yang tidak presisi.

Sudah Mulai Hancur: Jalan yang usianya masih bisa dihitung jari atau “seumur jagung” ini, sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah. Permukaan coran mulai mengelupas secara masif, membuat batu koral penyusun (agregat) bermunculan ke permukaan badan jalan.

Retakan Fatal: Ditemukan juga patahan (retak melintang) yang memotong lebar badan jalan. Kerusakan ini mengindikasikan adanya masalah struktural serius sejak awal pengerjaan, berpotensi membuat jalan tidak bertahan lama.

Publik mempertanyakan, jika proyek bersumber dari DAU yang seharusnya diawasi ketat saja hasilnya sebobrok ini, lantas ke mana larinya dana yang seharusnya menjamin mutu infrastruktur?

 

Konfirmasi Dihindar, Sikap Kelurahan Disorot

Untuk menguji transparansi dan meminta keterangan resmi terkait dugaan penyimpangan kualitas ini, tim Informasijitu.com berupaya menghubungi salah satu pihak yang bertanggung jawab, yaitu Bapak Anjali, selaku pengurus dana di Kelurahan Kali Serayu.

Namun, upaya konfirmasi via telepon berulang kali gagal. Bapak Anjali terkesan menghindar dan tidak pernah merespons atau mengangkat panggilan telepon dari awak media. Sikap “tutup telinga” ini jelas memperkuat dugaan adanya masalah yang sengaja ditutup-tutupi dalam proyek jalan lingkungan tersebut.

Informasijitu.com mendesak pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum setempat untuk segera turun tangan melakukan audit fisik dan keuan

 

Berita : Jhontiro dan Tim

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *