banner 728x250

Pemerintah Kemana Jalan Puncak Kemuning Rusak ,Diduga Gagal Perencanaan

banner 120x600
banner 468x60

 

LUBUKLINGGAU _, 10 September 2025 – Proyek pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 6 meter yang dibangun sejak tahun 2024 di RT.07, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mulai menuai sorotan warga. Pasalnya, kondisi jalan yang baru saja selesai pada Mei 2025 itu sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan di sejumlah titik.

banner 325x300

Ayen, salah satu warga yang sudah bertahun-tahun berkebun di sekitar lokasi pembangunan jalan tersebut, menyampaikan kekhawatirannya saat dikonfirmasi oleh awak media.

 

“Saya tidak tahu persis berapa anggaran dan perusahaan pelaksananya. Dugaan saya nilainya miliaran rupiah. Jalan ini panjangnya empat kilometer, lebarnya enam meter. Tapi sayang, sekarang sudah mulai retak, bahkan timbunan tanah di atas gorong-gorong sudah tergerus. Kami khawatir jalan ini akan putus kalau dibiarkan terlalu lama,” ujar Ayen.

Warga berharap pihak terkait segera melakukan penanganan, terutama dengan pembangunan talud di area rawan longsor untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pantauan di lapangan pada tanggal 9 September 2025 menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Terlihat jelas keretakan pada badan jalan, bahu kiri dan kanan yang mulai longsor, serta dua titik gorong-gorong yang tersumbat. Bahkan, terdapat dua titik jalan yang belum dicor secara penuh, tepat di bagian yang mengalami longsor. Hingga menimbulkan pertanyaan pemerintah kota Lubuklinggau kemana hingga jalan anggaran milyaran tak selesai terkesan gagal perencanaan

 

Sementara itu, Purba, Lurah Kelurahan Puncak Kemuning saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya pembangunan jalan tersebut.

“Memang benar ada pembangunan jalan di RT.07 tahun 2024 lalu. Tapi kami tidak tahu siapa pelaksananya, apakah dari PT atau CV, karena tidak ada pemberitahuan dari pihak rekanan kepada kami, mulai dari titik nol hingga 100 persen,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Asril, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh awak media menyarankan agar konfirmasi teknis dilakukan langsung ke Bidang Bina Marga.

“Silakan, Dindo, datang langsung ke PUPR ke Bidang Bina Marga untuk informasi teknisnya. Maaf saya sedang ada acara FGD penyusunan RDTR dan KLHS,” balas Asril singkat.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek terkait detail anggaran maupun langkah perbaikan yang akan diambil atas kerusakan jalan tersebut.

Warga berharap agar pemerintah kota dan dinas terkait segera mengambil tindakan nyata sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan

Penulis : Mahmud Al Jupri

Editor : Andika Saputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *