Informasijitu.com
Musi Rawas_ Pembangunan Tembok penahan Tanah di desa Bangun sari kecamatan Purwodadi kabupaten Musi Rawas provinsi sumatera selatan , kini menjadi sorotan setelah dugaan kurangnya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa (DD). Hal ini terungkap saat awak media melakukan kunjungan ke lokasi proyek fisik Tembok Penahan Tanah (TPT) dan tidak menemukan papan informasi publik (KIP) yang seharusnya terpasang.
Menurut ketentuan yang berlaku, setiap proyek yang menggunakan anggaran negara wajib menampilkan informasi yang jelas mengenai sumber dana, anggaran, dan rincian proyek. Namun, saat dikunjungi, papan tersebut tidak ada, menimbulkan pertanyaan mengenai keterbukaan informasi publik dari pemerintah desa.
Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Kami tidak tahu ini proyek dari mana. Kami hanya disuruh kerja, dan belum tahu bagaimana bentuk gaji kami, harian atau borongan. Dari mulai kerja, kami tidak pernah melihat papan merk-nya. Berapa pagu anggaran pun kami tidak tahu.”
Upaya awak media untuk menghubungi Kepala Desa Bangun Sari, Bapak Sumarno, juga menemui jalan buntu. Saat berkunjung, kepala desa tidak berada di tempat, dan ketika dihubungi melalui telepon, nomor awak media ternyata sudah diblokir.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai akuntabilitas penggunaan dana desa. Publik berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi terkait pengelolaan dana desa di Bangun Sari demi memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Penulis : Jhontiro
Editor : Andika Saputra