Informasijitu.com
Lubuk Linggau, Kamis 7 November 2024 – Pembangunan jalan lingkungan di RT 03, Kelurahan Perumnas Rahma, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, diduga dikerjakan dengan asal-asalan. Aktivitas pembangunan yang tengah berlangsung ini menuai sorotan setelah awak media melakukan kontrol sosial di lokasi proyek tersebut. Tampak jelas bahwa pekerjaan tidak memenuhi standar yang diharapkan.
Salah satu temuan yang mencolok adalah kurangnya persiapan yang matang sebelum pengecoran dilakukan. Tidak terlihat adanya pembersihan lahan atau persiapan yang memadai sebelum proses pengecoran jalan dimulai. Selain itu, pemasangan plastik mulsa hanya dilakukan pada papan mal, yang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kualitas pekerjaan.
Di lokasi tersebut, awak media juga mencatat bahwa hanya ada delapan orang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Saat diwawancarai, salah seorang pekerja bernama Agus mengungkapkan bahwa mereka hanya bekerja dengan sumber daya yang terbatas. “Kami cuma kerja orang delapan, Pak. Kami pun tidak menggunakan molen dan aduk manual pakai cangkul,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, awak media mendapati bahwa di lokasi proyek tidak ditemukan papan informasi kegiatan (KIP), yang seharusnya memuat rincian terkait proyek tersebut. Saat ditanya mengenai hal ini, Agus menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kegiatan swakelola kelurahan yang dibiayai dengan dana dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ini kegiatan kelurahan, Pak. Swakelola, kalau tidak salah ini dana DAU,” ketua pkmasnya itu namanya ,Parjiman , ujarnya.
Upaya awak media untuk menghubungi Kelurahan Perumnas Rahma guna klarifikasi lebih lanjut melalui telepon dan pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil, karena tidak ada jawaban yang diterima hingga berita ini diterbitkan.
Keberlanjutan proyek dan kualitas pekerjaan jalan lingkungan ini menjadi sorotan masyarakat, yang berharap agar pihak berwenang segera melakukan evaluasi dan tindakan yang tepat agar pembangunan infrastruktur ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warga.
Penulis : Jhontiro
Editor : Andika Saputra