Informasijitu.com_
Musi Rawas, Sumatera Selatan – Proyek pembangunan drainase di Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, yang dibiayai oleh anggaran Dana Desa, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, proyek yang seharusnya dikerjakan dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD) ini, ternyata tidak mengacu pada sistem tersebut dan malah diborongkan per meter dengan nilai Rp 60.000.
Keterangan ini terungkap dari seorang tukang yang bekerja di proyek tersebut, yang namanya tidak disebutkan. Dalam wawancaranya, tukang tersebut mengungkapkan bahwa proyek pembangunan drainase ini diborongkan per meter dengan harga Rp 60.000. Ia juga menyebutkan adanya variasi ketebalan pada hasil pengerjaan yang diduga untuk mengurangi penggunaan material.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan drainase memiliki ketebalan yang bervariasi, dengan beberapa bagian terlihat tipis dan mengendur ke bawah. Selain itu, proyek yang masih dalam tahap pengerjaan itu juga tidak dilengkapi dengan papan informasi atau keterangan proyek.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Srimulyo, Hamdan, belum dapat memberikan klarifikasi mengenai isu ini. Masyarakat dan pihak-pihak terkait berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan perhatian dan penjelasan yang jelas.
Penulis : Jhontiro
Editor : Andika Saputra