Informasijitu.com _
Lubuklinggau – Proyek pembangunan drainase di Jalan Nansuko, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menuai sorotan tajam. Pasalnya, pekerjaan yang hampir rampung tersebut diduga tidak transparan dan terindikasi mengurangi volume pengerjaan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, drainase dibangun dengan menggunakan mal cetakan yang terlihat tipis dan melebar ke atas. Pekerja tampak memasukkan adukan semen serta batu ke dalam mal menggunakan centong semen seadanya. Kualitas pengerjaan pun dipertanyakan, mengingat bentuk dan ketebalan dinding drainase yang terkesan tidak sesuai standar teknis.
Yang lebih mencengangkan, proyek yang sudah hampir selesai ini tidak memasang papan informasi proyek. Tidak ada keterangan mengenai sumber anggaran, besarannya, hingga identitas kontraktor pelaksana (CV/PT) maupun dinas terkait. Kondisi ini jelas melanggar aturan keterbukaan informasi publik dan menyulitkan masyarakat untuk mengetahui detail proyek.
Seorang pekerja yang ditemui di lapangan mengaku, proyek tersebut telah dikerjakan hampir satu bulan dengan melibatkan sekitar 11 orang tenaga kerja. Namun, pekerja mengaku tidak mengetahui asal dinas maupun pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kalau proyek ini sekitar satu bulan, kami bekerja orang 11. Untuk pastinya kami tidak tahu dari dinas mana, kami hanya kerja saja. Papan merek juga tidak ada,” ungkap salah satu pekerja.
Parahnya lagi, menurut pengakuan pekerja, pengawas dari pihak dinas maupun pemborong jarang terlihat di lokasi sejak awal pengerjaan. Hal ini semakin memperkuat dugaan lemahnya pengawasan terhadap proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke dinas terkait guna meminta penjelasan resmi mengenai proyek drainase di Jalan Nansuko, Lubuklinggau Timur I.
Editor : Andika Saputra