banner 728x250

Kabid Aset Diduga ‘Blokir’ Panggilan Pers di Tengah Isu SIMDA BMD Kuno dan Raibnya Ratusan Kendaraan Dinas

banner 120x600
banner 468x60

Informasijitu.com_

MUSI RAWAS – Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2024 terhadap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Rawas, khususnya mengenai aset, telah memicu kegemparan publik. Judul bombastis media daring informasi jitu.com, “GEMPAR! Audit Aset Pemkab Musi Rawas Membara: SIMDA BMD ‘Ketinggalan Zaman’, Ratusan Kendaraan Dinas Raib Misterius, dan Tanah Terancam Gugatan!” menjadi sorotan tajam yang menyulut pertanyaan besar tentang tata kelola aset daerah.

banner 325x300

Temuan audit yang menyinggung sistem pencatatan aset daerah (SIMDA BMD) yang dinilai usang, hingga isu raibnya ratusan unit kendaraan dinas secara misterius, serta potensi sengketa atas aset tanah, menciptakan bola panas di lingkungan Pemkab Musi Rawas.

Namun, upaya awak media untuk mendapatkan klarifikasi dan tindak lanjut dari pihak terkait justru menemui jalan buntu yang kontroversial.

 

MISTERI KONTAK KABID ASET

Ketika awak media berusaha meminta konfirmasi langsung kepada Kepala Bidang Aset BPKAD Musi Rawas, Anton, situasi mencurigakan pun terjadi.

Kabid Anton dilaporkan menolak untuk ditemui, beralasan sedang tidak berada di kantor. Kejanggalan memuncak ketika panggilan telepon selanjutnya dari nomor yang sama oleh awak media tersebut langsung tidak dapat terhubung, ditandai dengan hanya munculnya satu centang (conteng 1), yang mengarah pada dugaan kuat bahwa nomor awak media telah di-blokir.

Dugaan pemblokiran ini semakin menguat setelah awak media mencoba menghubungi kembali dengan menggunakan nomor telepon yang berbeda. Seketika, panggilan berhasil masuk dan ditandai dengan dua centang (conteng 2).

Sikap yang ditunjukkan oleh Kabid Aset, Anton, yang terkesan menghindari awak media di tengah isu krusial ini, lantas menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa pejabat yang bertanggung jawab atas aset daerah memilih untuk menutup akses komunikasi di saat publik menanti penjelasan transparan mengenai temuan BPK?

Sikap ‘menghindar’ ini dikhawatirkan masyarakat justru semakin memperkuat spekulasi negatif dan pertanyaan besar terkait transparansi serta akuntabilitas pengelolaan aset daerah di Kabupaten Musi Rawas. Publik menuntut agar Kabid Aset BPKAD Musi Rawas segera memberikan keterangan resmi dan terbuka demi menjawab kegelisahan masyarakat atas temuan audit yang menghebohkan ini.

Editor : Andika Saputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *