Informasijitu.com _
Musi Rawas, Sumsel –Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, Hendra Adi kusuma , S.H. dari Fraksi Partai NasDem, melontarkan kritik keras terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Musi Rawas. Ia mendesak agar seluruh mekanisme penyaluran dan pemanfaatan dana CSR harus dilakukan secara terbuka dan akuntabel kepada publik.
Dana CSR Sering Tak Terlihat Dampaknya
Hendra Adi Kusuma menyoroti bahwa banyak perusahaan besar, terutama di sektor perkebunan dan pertambangan yang beroperasi di wilayah Musi Rawas, namun dampak dari dana tanggung jawab sosial (CSR) mereka kepada masyarakat lokal sering kali tidak jelas dan sulit diukur.
“Perusahaan di Musi Rawas ini banyak, tapi masyarakat di desa-desa lingkar perusahaan masih sering mengeluhkan tidak merasakan manfaat nyata dari CSR. Ini menunjukkan ada masalah serius dalam transparansi dan koordinasi,” ujar Hendra pada hari Selasa.
Menurutnya, transparansi adalah kunci agar dana CSR benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan hanya menjadi formalitas atau bahkan disalahgunakan.
Desak Pemda Bentuk Regulasi Pengawasan Khusus
Untuk mengatasi permasalahan ini, politisi NasDem ini mendesak Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk segera mengambil langkah konkret, yaitu:
Penyusunan Regulasi Daerah: Membentuk Peraturan Daerah (Perda) atau regulasi teknis yang mewajibkan perusahaan melaporkan detail anggaran, program, dan realisasi CSR secara berkala dan terbuka kepada Pemda dan publik.
Sistem Satu Pintu: Mengaktifkan atau membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Pemda untuk menyinkronkan program CSR perusahaan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
Audit dan Keterlibatan Publik: Mendorong dilakukannya audit terhadap program CSR, serta melibatkan tokoh masyarakat dan perwakilan desa dalam proses pengawasan pelaksanaan di lapangan.
“Kami tidak ingin ada celah untuk ‘main mata’ dalam penyaluran dana CSR. Masyarakat Musi Rawas berhak tahu dan berhak menikmati hasil dari kekayaan alam yang diolah oleh perusahaan di daerah mereka,” tegas Hendra.
Ia berharap, dengan adanya transparansi dan pengawasan yang ketat, dana CSR dapat difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Admin : Andika Saputra


















