banner 728x250

Diduga Janggal, Anggaran Milyaran Pembangunan Kantor KUA di Lubuklinggau Barat 1 Jadi Sorotan

oplus_131074
banner 120x600
banner 468x60

Informasijitu.com_

Lubuklinggau, 10 September 2025 – Proyek pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 saat ini tengah berjalan. Pembangunan ini sejatinya sangat penting demi mempermudah urusan pernikahan dan pelayanan keagamaan lainnya di wilayah tersebut. Namun, sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan teknis proyek mulai menuai sorotan dari warga dan pengamat lapangan.

banner 325x300

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan indikasi ketidaksesuaian standar dalam penggunaan material konstruksi. Diduga kuat, terdapat variasi jenis dan ukuran besi yang digunakan dalam pengecoran tiang dan sloof pondasi. Terlihat adanya campuran besi ulir dengan besi polos berukuran bervariasi, mulai dari 12 inci, 10 inci hingga 8 inci, tanpa kejelasan spesifikasi teknis yang digunakan sebagai acuan.

Foto proyek pembangunan kantor KUA

Tak hanya itu, kualitas pengecoran pun dipertanyakan. Proses pengecoran terlihat dilakukan secara manual tanpa menggunakan batu split, sementara adukan semen yang digunakan dinilai tidak merata. Bahkan, tampak jelas material koral yang bercampur dengan tanah, dan adanya batu-batu besar yang dimasukkan ke dalam sela-sela pengecoran, memunculkan pertanyaan besar soal kualitas struktur bangunan yang tengah dikerjakan.

Seorang pekerja yang sempat diwawancarai di lokasi membenarkan adanya perbedaan spesifikasi besi. “Besi memang berpasreasi, dari ukuran 12 inci sampai 8 inci. Kalau cor, ya begini lah… Kami juga kerja cuma beberapa orang ini saja,” ungkapnya.

 

Sementara itu, warga sekitar turut mempertanyakan proses pengawasan proyek. “Pengawas dan pemborong katanya dari Palembang, tapi jarang kelihatan ke sini. Kita tidak tahu apakah pekerjaan ini benar-benar diawasi sesuai prosedur,” keluh salah satu warga.

Untuk diketahui, proyek pembangunan Kantor KUA tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Selatan. Proyek ini bernama Tender Belanja Modal Gedung dan Bangunan Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA) Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.

Berdasarkan dokumen resmi, kontrak pekerjaan dimulai sejak 20 Agustus 2025, dengan masa pengerjaan selama 210 hari kalender, hingga 17 Maret 2026. Nilai kontrak mencapai Rp 1.331.333.000,- dan dikerjakan oleh pihak pelaksana CV. Adibah Karya.

Dengan nilai proyek yang cukup besar, warga berharap agar pelaksanaan pembangunan ini dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis dan diawasi secara ketat. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga layak, aman, dan sesuai peruntukannya.

Editor : Andika saputra

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *