Informasijitu.com _
SANGA DESA – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan lokal, Polsek Sanga Desa bersama berbagai pihak menggelar kegiatan live streaming peluncuran program “Penggerak Ketahanan Pangan” pada Rabu 20 November 2024.
Acara berlangsung di Lokasi Percontohan Lahan Perkarangan Bergizi milik Kelompok Wanita Tani (KWT) “Melati” yang berlokasi di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk Kapolsek IPTU Joharmen, SH., M.Si. diwakili Ps. Kanit Binmas Polsek Sanga Desa, AIPTU Herlan Andrayadi. Turut hadir pula perwakilan dari Koramil 401-02/Babat Toman, Camat Sanga Desa diwakili Lurah Ngulak Zulham SIP MAP, Bhabinkamtibmas AIPDA Tulus Ade, Babinsa Kecamatan Sanga Desa, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan Ketua Kelompok Tani setempat.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, dilakukan penanaman benih jagung manis secara serentak di lahan seluas 0,5 hektare milik KWT Melati.
Sebanyak 400 biji benih jagung ditanam dalam upaya memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan hasil pangan lokal.
Ketua KWT “Melati,” Dip Nasnaini, menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Sanga Desa dan pihak-pihak terkait atas dukungan dan pembinaan yang diberikan kepada kelompoknya.
“Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen, SH., M.Si. melalui Kanit Binmas AIPTU Herlan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program asta cita pemerintah dalam ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
“Kami terus mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal,” ungkapnya.
“Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Kecamatan Sanga Desa untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal demi mendukung ketahanan pangan keluarga dan komunitas,” tambahnya.
Penulis: Joni Marsis
Editor : Andika Saputra